01-4959120

Info@nindtr.com

Nepal Institute of NDT Resources (NINDTR)

Tips Penting Sebelum Perjalanan Mudik Jauh

Mengemudi mobil jarak jauh kudu berhati-hati kelelahan lebih-lebih di moment mudik Lebaran. Memaksakan diri selamanya mengemudi mobil didalam suasana kelelahan sangat berbahaya, salah satu yang paling fatal mampu mengakibatkan kecelakaan. Artikel ini bakal mengupas bahaya kelelahan mengemudi mobil sementara perjalanan mudik dan solusi yang dianjurkan.

Mudik https://arfianhidayat.com/ merupakan tradisi tahunan yang sangat dinantikan oleh banyak orang, lebih-lebih sementara perayaan Idul Fitri atau Lebaran. Masyarakat yang mudik umumnya pakai transportasi umum, layaknya bus, kereta api, pesawat, dan kapal laut. Namun, tidak sedikit pula yang memilih untuk pakai kendaraan teristimewa untuk menuju ke kampung halaman.

Mudik pakai kendaraan pribadi, layaknya mobil tengah menjadi tren. Infrastruktur jalan yang sudah memadai menjadi salah satu alasannya.

Di samping itu, pemudik mampu berangkat ke kampung halamannya kapan saja dan mampu sesuaikan jadwal perjalanan sesuai permintaan atau kesepakatan bersama keluarga.

Di satu sisi, perjalanan mudik jarak jauh bersama mobil sudah tentu menjadi melelahkan bagi pengemudi. Kelelahan mengemudi mobil tidak hanya mengganggu kenyamanan selama perjalanan mudik, namun termasuk sangat berbahaya.

Isi Konten [show]

Bahaya Kelelahan Mengemudi
Kelelahan sementara mengemudi mobil adalah salah satu aspek yang mampu menaikkan risiko kecelakaan di jalan. Mengemudi didalam suasana penat sangat berbahaya dan mampu berakibat fatal bagi pengemudi, penumpang, maupun pengguna jalan lainnya.

Saat pengemudi menjadi lelah, kapabilitas tubuh dan otak untuk berfungsi secara optimal berkurang, agar menaikkan bisa saja terjadinya kesalahan sementara berkendara.

Tidur sementara perjalanan jauh kudu ditunaikan setelah mengemudi selama 4 jam

Jusri Pulubuhu, Founder & Lead Instructor https://www.kampusked.com/ dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) membeberkan beberapa pengaruh negatif mengemudi didalam suasana lelah:

Menurunnya konsentrasi dan refleks lambat
Kelelahan mengakibatkan pengemudi lambat merespons kejadian mendadak, layaknya kendaraan di depan yang tiba-tiba mengerem.

Mengantuk dan berisiko microsleep
Microsleep adalah suasana tertidur sementara tanpa disadari (1–3 detik) yang sangat berbahaya sementara mengemudi dan mampu mengakibatkan kecelakaan fatal.

Salah perhitungan didalam berkendara
Pengemudi yang penat condong laksanakan kesalahan, layaknya salah memperhitungkan jarak atau kecepatan.

Keputusan yang kurang pas sementara berkendara mampu mengakibatkan kecelakaan.

Meningkatkan risiko kecelakaan
Banyak kecelakaan di jalan tol berlangsung akibat pengemudi yang mengantuk dan kehilangan kendali atas kendaraannya.

Stres dan emosi tidak stabil
Mudik didalam suasana penat mampu menaikkan emosi negatif yang berujung pada agresivitas di jalan.

Baca Juga: Aktifkan Fitur Adaptive Cruise Control Mitsubishi XForce Ultimate DS agar Perjalanan Mudik Lebih Nyaman

Hindari stres sementara mengemudi, ketimbang celaka di jalan (Foto: Sunday Times Driving)

Solusi untuk Mengatasi Kelelahan
Demi menjauhi bahaya yang ditimbulkan gara-gara kelelahan mengemudi, Jusri termasuk memberikan beberapa solusi untuk menangani kelelahan:

Istirahat setiap 2-3 jam sekali
Gunakan rest tempat untuk sekadar meregangkan tubuh atau tidur sejenak.

Lakukan peregangan mudah di didalam mobil
Gerakkan leher, bahu, tangan, dan kaki agar tubuh selamanya rileks.

Bergantian mengemudi
Jika memungkinkan, laksanakan pergantian pengemudi untuk mengurangi kelelahan.

Minum air putih yang cukup
Dehidrasi mampu mengakibatkan kantuk dan menurunkan konsentrasi.

Hindari minuman berkafein berlebihan
Meskipun kafein mampu menopang merawat kewaspadaan, efeknya hanya sementara dan mampu mengakibatkan kelelahan lebih gawat setelahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact Info

© 2022 Created with Nextgen Nepal & TEAM