Tempat tinggal Mezzanine dengan Style Hidup Sehat dan Berteman Dicintai Angkatan Milenial
Waktu masuk sebuah rumah di Cluster Canna, mata Andini (27 tahun) tertuju pada tempat tinggal mezzanine yang unik dan elok.
Liputan6.com, Jakarta – Waktu masuk sebuah rumah di Cluster Canna, mata Andini (27 tahun) tertuju pada tempat tinggal mezzanine yang unik dan elok. Ceiling yang lebih tinggi membuat ruang berasa lega, walau ukurannya rumah itu tidak besar. “Wah mezzanine ini pas untuk saya kelak jika cocok Work From Home,”ucapnya kagum menyaksikan desain rumah yang homey tersebut.
Canna dan Aster, dua cluster yang ada di Paramount Petals yang beberapa sudah diserahterimakan dan sekarang telah ditempati itu dibuat style arsitektur kekinian minimalis sama ukuran dan pengaturan lay-out yang efektif secara fungsional. Dengan begitu tempat tinggal masih tetap nyaman dan sanggup menampung keperluan setiap penghuni terbentuk secara bagus.
Wanita asal Jakarta itu segera berekspektasi di depan mengenai gagasan panjang memiliki tempat tinggal di Canna. “Ini betul-betul sama sesuai tagline yang diiklankan, Lovable Living, tutur Andini.
Tidak cuma Andini, Annisa (30 tahun) asal Bandung justru telah oke pilih cluster Canna sesudah berkeliling-keliling teritori Paramount Petals. Ia menyaksikan sendiri proyek bangunan yang ditangani yaitu Community Klub.
Stelah berpikiran sepanjang dua minggu, Annisa tidak sia-siakan peluang pilih rumah hook di Canna. Menurut Annisa, ia dan keluarga imutnya kelak akan nikmati tempat tinggal dan hidup di teritori yang terpadu,
“Tentu sangat menggembirakan. Ide tempat tinggal terintegrasi, memungkinkannya kami untuk belanja, beberapa anak bersekolah, bermain di taman, naik sepeda atau kami kerja di rumah, hang out dan nikmati kulineran di Paramount Petals,”ucapnya dengan senang.
Canna sediakan 3 opsi lebar yakni, lebar 6, 7, dan 8 dengan panjang bervariatif. Setiap unit Canna terdiri dari 3 ruang tidur, 1 kamar mandi, ruangan tamu, dapur dan carport. Salah satunya sudah diputuskan Annisa yaitu, rumah hook.
Grand Desain Paramount Petals
Pada bukunya The Urban Desain Process (1985), Hamid Shirvani menyampaikan rencana perkotaan ialah rencana tata ruangan kota yang meliputi semua faktor kehidupan dalam warga. Dan itu tercakup dalam grand desain Paramount Petals.
Bila menyaksikan ide one-stop living yang digotong, Paramount Petals penuhi delapan komponen fisik dalam rencana kota sama seperti yang diutarakan dalam buku itu. Menurut Hamid Shirvani saat berencana pembangunan kota, ada beberapa komponen penting yang tidak dapat dilewati, yaitu tata buat tempat (land use), bentuk dan https://djakartatoday.com/ massa bangunan (building form and massing), perputaran dan parkir (circulation and parking), ruangan terbuka (open space), tempat pedestrian (pedestrian tempat), rambu-rambu (signage), kegiatan pendukung (activity support), dan preservasi dan pelestarian (prepservation and concervation).
Ide desain itu juga diaplikasikan pengembang Paramount Land di Petals, Kota Berdikari di barat Jakarta. Implementasi ide one-stop living yang pas, karena itu jargon/tagline ‘Lovable Living’ Paramount Petals menggembirakan.
Paramount Petals mengincar sasaran customer semua kelompok dari keluarga muda dan milenial yang menjadi market share prospektif untuk aktor industri property Indonesia terutama pengembang. Angkatan milenial berperanan penting dan turut berperan untuk perkembangan perekonomian Indonesia saat ini minimal sampai 15 tahun di depan.
“Dengan sasaran customer yang diincar, yaitu pasangan muda dan golongan milenial, cluster dan rumah di Paramount Petals direncanakan sama sesuai keperluan mereka. Dimulai dari desain rumah sama ukuran kompak, ide healthy sampai tehnologi yang mengikutinya. Disamping itu harga yang dapat dijangkau untuk pasangan muda dan golongan milenial,” terang Chrissandy Dave, Direktur Sales dan Pemasaran Paramount Land.