1970-an: Dominasi domestik dan kejayaan Eropa dalam sepak bola Inggris
Tahun 1970-an melihat sepak bola Inggris berkembang dengan campuran persaingan domestik, kesuksesan internasional, dan lanskap manajemen sepak bola yang berubah. Beberapa klub menikmati visit us pencapaian signifikan selama waktu ini, sementara tim nasional Inggris berusaha membangun kembali setelah era yang mengecewakan. Dekade ini menyaksikan kebangkitan klub-klub seperti Manchester City, West Ham United, Liverpool, dan Arsenal, masing-masing membuat tanda mereka di kompetisi domestik dan Eropa.
Manchester City: Bangkit dari Abu
Manchester City mengalami paruh pertama tahun 1960-an yang bergejolak, menghabiskan tiga musim di Divisi Dua. Namun, pada tahun 1968, mereka kembali menjadi terkenal, merebut gelar liga, hanya mengalahkan rival lokal mereka, Manchester United. Ini menandai pemulihan yang menakjubkan bagi klub. City kemudian memenangkan Piala FA pada tahun 1969 dan merebut trofi Eropa pertama mereka pada tahun 1970 dengan kemenangan di Piala Winners Eropa, menandai awal kebangkitan mereka di sepak bola Inggris.
West Ham United: Era Keemasan
West Ham United memainkan peran penting pada 1960-an, mengklaim Piala FA pertama mereka pada tahun 1964. Tahun berikutnya, mereka memenangkan Piala Winners Eropa. Pengaruh klub pada tim pemenang Piala Dunia Inggris pada tahun 1966 tidak dapat dilebih-lebihkan, dengan Geoff Hurst, Martin Peters, dan kapten Bobby Moore semuanya memainkan peran kunci dalam kemenangan tersebut. Kesuksesan West Ham di kompetisi domestik dan Eropa membantu menjadikan mereka sebagai salah satu klub paling dihormati di era itu.
Dominasi Liverpool pada 1970-an
Liverpool melanjutkan kebangkitan meroket mereka pada 1970-an, dengan manajer Bill Shankly membimbing mereka menuju lebih banyak kesuksesan domestik. Tim memenangkan gelar liga lainnya, Piala FA, dan Piala UEFA. Shankly pensiun pada tahun 1974, menyerahkan obor kepada Bob Paisley, yang akan memimpin Liverpool ke tingkat yang lebih tinggi. Di bawah Paisley, Liverpool mengamankan tiga gelar liga, dua Piala Eropa, dan Piala UEFA lainnya pada akhir dekade ini, memperkuat status mereka sebagai salah satu kekuatan dominan dalam sepak bola Eropa.
Secercah Singkat Kesuksesan Everton
Everton, rival lokal Liverpool, telah menjadi juara liga pada tahun 1963 dan pemenang Piala FA pada tahun 1966. Mereka memulai tahun 1970-an dengan gelar liga lain, tetapi dominasi domestik mereka berkurang seiring berjalannya dekade tersebut. Sementara mereka berhasil mempertahankan posisi mereka di Divisi Pertama, mereka gagal mengamankan trofi lebih lanjut, menandai periode stagnasi bagi klub setelah awal yang mengesankan untuk dekade ini.
Arsenal: Kejayaan Ganda dan Kemenangan Piala FA
Arsenal memulai tahun 1970-an dengan memenangkan Piala Inter-Cities Fairs kedua dari belakang. Mereka menindaklanjuti ini dengan salah satu pencapaian terbesar dekade ini, menjadi tim kedua abad ke-20 yang memenangkan Double—baik gelar liga maupun Piala FA—pada tahun 1971. Kesuksesan besar Arsenal berikutnya datang pada tahun 1979 ketika mereka menang di final Piala FA, mengalahkan Manchester United 3-2 dalam pertandingan mendebarkan yang menampilkan comeback dramatis dari United.
Leeds United: Era Baru Di Bawah Revie
Leeds United menikmati kesuksesan lebih lanjut pada 1970-an, menambahkan gelar liga, Piala FA, dan Piala Inter-Cities Fairs lainnya ke lemari trofi mereka. Namun, momen paling signifikan dalam dekade ini datang ketika manajer Don Revie meninggalkan klub pada tahun 1974 untuk mengambil alih sebagai manajer tim nasional Inggris. Kepergian Revie menandai akhir dari sebuah era untuk Leeds, dan meskipun kehadiran mereka terus berlanjut di Divisi Pertama, klub gagal memenangkan trofi besar setelah keluarnya.
Perjuangan Tim Nasional Inggris
Tahun 1970-an adalah dekade yang menantang bagi tim nasional Inggris. Setelah kemenangan Piala Dunia mereka pada tahun 1966, tim berjuang untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka. Mereka gagal lolos ke Piala Dunia 1974 dan Piala Dunia 1978. Masa jabatan Don Revie sebagai manajer Inggris berakhir dengan kekecewaan setelah mereka gagal lolos ke turnamen 1974. Dia pergi untuk melatih Uni Emirat Arab, dan keberuntungan sepak bola Inggris tampaknya menurun. Namun, di bawah manajer baru Ron Greenwood, tim nasional mulai membangun kembali, lolos ke Kejuaraan Eropa 1980, kualifikasi turnamen besar pertama mereka dalam satu dekade.